PENULIS:
Uuh Buchori, SE.,M.Pd – Guru MAN 4 Pandeglang
ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) pada lembaga pendidikan Islam MTs Baitul Hikmah Jember, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Islam MTs Baitul Hikmah Jember telah menerapkan konsep manajemen strategis dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi dalam organisasi. Analisis SWOT digunakan untuk mengefisienkan sumber daya yang ada agar dapat mencapai tujuan pendidikan. Faktor internal yang mempengaruhi lembaga pendidikan Islam MTs Baitul Hikmah Jember meliputi kurikulum, pendidik, dan peserta pendidikan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi meliputi faktor sosial dan pemerintah. Oleh karena itu, analisis SWOT dianggap sebagai salah satu alternatif yang efektif dalam menganalisis manajemen pendidikan di MTs Baitul Hikmah Jember Jawa Timur, serta dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan Islam.
Kata Kunci: Analisis SWOT, Islam, Pendidikan
PENDAHULUAN:
Lembaga pendidikan, baik yang bersifat umum maupun yang berbasis agama, memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, lembaga pendidikan harus memperhatikan berbagai masalah baik yang bersifat internal maupun eksternal. Masalah internal seperti kurikulum, pendidik, peserta didik, manajemen, dan sebagainya, sementara masalah eksternal terkait dengan masalah sosial dan tuntutan pihak-pihak lain seperti pemerintah dan masyarakat.
Dalam mengatasi masalah tersebut, pengelola lembaga pendidikan harus memahami teori SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) sehingga mampu memberikan solusi yang cemerlang dan dapat membawa institusi pendidikan pada posisi yang sangat berpengaruh dalam membentuk generasi bangsa dan dunia. Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus melakukan perbaikan mutu secara terus menerus berdasarkan saran, kritik, proses, keluaran, dan lainnya. Tidak hanya bertumpu pada peningkatan kualitas fisik tetapi juga pada peningkatan Sumber Daya Manusia untuk pengelolaan atau penyelenggaraan lembaga pendidikan Islam. Lanjutkan Membaca