Pandeglang – Siswa-siswi MAN 4 Pandeglang bersemangat mengikuti kegiatan Gerakan Literasi Madrasah (GLM) yang diadakan pada Rabu, 28 Februari 2024, di lapangan upacara Madrasah. Pemateri pada kesempatan kali ini berasal dari Kelas XI C1 dan membahas buku yang menarik perhatian banyak siswa, “Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja” karya Alvi Syahran.
Buku ini, dengan tajamnya, menggambarkan realitas kehidupan yang seringkali dialami oleh banyak orang. Dalam diskusi yang berlangsung, siswa-siswa merespons dengan antusiasme terhadap berbagai aspek yang dibahas dalam buku tersebut. Dimulai dari masalah patah hati, pengkhianatan, hingga kehilangan, siswa-siswa diajak untuk merenungkan tentang arti dari setiap perjuangan yang mereka alami dalam hidup.
“Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja” bukan hanya sekadar menceritakan kisah sedih, namun juga menyampaikan pesan-pesan yang dalam tentang pentingnya self-love dan penerimaan diri. Dalam dunia yang seringkali menuntut kesempurnaan, buku ini mengajak pembaca untuk memahami bahwa kebahagiaan tidak selalu tergantung pada apa yang orang lain pikirkan atau inginkan.
Alvi Syahran, penulis buku ini, dengan cermat menyusun setiap kata-kata yang memotivasi dan menginspirasi. Dalam sebuah pernyataan, ia menegaskan bahwa kebahagiaan adalah hasil dari proses self-discovery dan penerimaan terhadap keadaan. Buku ini bukan hanya sekadar bacaan, melainkan juga sebuah panduan bagi siapa pun yang merasa sedang menghadapi masa-masa sulit dalam hidup mereka.
Identitas Buku:
Judul: Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja
Penulis: Alvi Syahran
Jumlah Halaman: 208
Tahun Terbit: 2020
Penerbit: Gagas Media
Penulis : Devia Septiani (Jurnalis Muda Man 4 Pandeglang)
Editor: Uuh Buchori