Info Madrasah
Sabtu, 30 Nov 2024
  • Selamat Datang di Website MAN 4 Pandeglang Unggul dalam Prestasi, Santun dalam Bersikap Berlandaskan Iman dan Taqwa

Peranan Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Mutu Madrasah

Diterbitkan :

Penulis: Mamad, S.Ag., M.Ag (Kepala MAN 4 Pandeglang)

ABSTRAK

Peningkatan mutu madrasah itu sangat ditentukan oleh peningkatan mutu pembelajaran. Oleh karena itu, kepala madrasah dan guru perlu mengetahui aspek profesional guru yang harus diperbaiki untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Sebagai pimpinan, kepala madrasah memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat. Oleh sebab itu, kepala madrasah perlu menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal. Kepala madrasah memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, yaitu sebagai pendidik (edukator), manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif Studi pustaka, ini dilakukan untuk mengeksplorasi peran kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran. Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa kepala madrasah perlu menerapkan kepemimpinan yang baik dengan memahami tugas-tugasnya sebagai pemimpin pendidikan. Kepala madrasah dapat memberikan masukan yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui hasil supervisi, melalui: (1) supervisi informal, (2) supervisi dan penilaian kinerja guru (PK Guru) formatif, serta (3) PK Guru sumatif. Oleh karena itu, peran kepala madrasah sebagai supervisor sangat penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Kata Kunci: Kepemimpinan, pembelajaran, kepala madrasah

 

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam era globalisasi saat ini. Kehidupan global yang penuh dengan tantangan dan persaingan membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, mampu bersaing di kancah global. Oleh sebab itu, mutu pendidikan menjadi faktor penentu keberhasilan sebuah bangsa di era globalisasi seperti ini.

Pendidikan yang baik tidak hanya diukur dari segi kelengkapan komponen pendidikan, seperti masukan, proses, dan keluaran, tetapi juga dari segi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan. SDM yang berkualitas dan profesional akan mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan bangsa dan negara.

Untuk mencapai tujuan pendidikan yang baik, diperlukan kepemimpinan yang baik dari kepala madrasah. Kepala madrasah yang profesional mampu mengembangkan profesionalisme tenaga kependidikan dan memperbaiki mutu pendidikan di madrasah yang dipimpinnya. Seorang kepala madrasah yang baik harus memiliki kecakapan dan kebijaksanaan dalam memimpin madrasah yang ia pimpin. Ia harus mampu mengatur semua sumber daya organisasi dan bekerjasama dengan guru-guru dalam mendidik siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.

Pengembangan profesionalisme tenaga kependidikan juga menjadi kunci penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kepala madrasah yang profesional mampu memahami kebutuhan madrasah yang ia pimpin dan membantu guru-guru untuk meningkatkan kompetensinya. Tenaga kependidikan yang profesional tidak hanya menguasai bidang ilmu, bahan ajar, dan metode yang tepat, tetapi juga mampu memotivasi peserta didik, memiliki keterampilan yang tinggi, dan wawasan yang luas terhadap dunia pendidikan.

Namun, upaya perbaikan mutu pendidikan selama ini masih kurang berhasil karena terdapat beberapa faktor yang menjadi hambatan. Pertama, strategi pembangunan pendidikan selama ini lebih bersifat input oriented, yang hanya fokus pada penyediaan fasilitas dan materi ajar tanpa memperhatikan faktor kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kedua, pengelolaan pendidikan yang lebih bersifat macro-oriented dan diatur oleh jajaran birokrasi di tingkat pusat, yang tidak mampu menangani permasalahan di tingkat mikro (madrasah) dengan akurat.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih sistematis dan terpadu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Kepala madrasah dan tenaga kependidikan harus bekerja sama dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi mereka. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait harus lebih memperhatikan faktor kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memperbaiki pengelolaan pendidikan dengan lebih akurat dan tepat sasaran. Dengan demikian, mutu pendidikan di Indonesia akan semakin meningkat dan mampu bersaing di kancah global. Lanjutkan Membaca